> >

Bank Indonesia Dukung Akselerasi Keuangan DIgital untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Perbankan | 24 Agustus 2021, 13:02 WIB

KOMPAS.TV - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia memutuskan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen.

Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi, Bank Indonesia juga tetap berkoordinasi dengan pemerintah dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan.

Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial akomodatif serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran Indonesia untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Bank Indonesia juga melanjutkan pembelian SBN di pasar perdana sebagai bagian dari sinergi kebijakan Bank Indonesia dan pemerintah untuk pendanaan APBN 2021.

Hingga 16 Agustus 2021, pembelian SBN di pasar perdana tercatat sebesar Rp 131,96 triliun yang terdiri dari Rp 56,5 triliun melalui mekanisme lelang utama dan Rp75,46 triliun melalui mekanisme greenshoe option (GSO).

Di saat yang sama, kebijakan sistem pembayaran Bank Indonesia terus diarahkan untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional dan mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan yang inklusif, aman, dan efisien. 

Transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Juli 2021 terus tumbuh seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja online, perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking.

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 57,71% (yoy) mencapai Rp 25,4 triliun.  

Sedangkan, nilai transaksi digital banking tumbuh 53,08% (yoy) menjadi Rp 3.410,7 triliun. 

Volume transaksi digital banking juga meningkat sebesar 56,07% (yoy), mencapai 649,8 juta transaksi.

Nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet dan kartu kredit tercatat Rp 642,3 triliun, tumbuh 6,84% (yoy), seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat. 
 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU