Armand Maulana Bantah VISI Jadi Pesaing AKSI: Ada Sudut Pandang Penyanyi Juga
Musik | 21 Februari 2025, 18:42 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa musisi yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang menjadi wadah para penyanyi, menyambangi kantor Kementerian Hukum (Kemenkum) pada Rabu (19/2/2025), untuk memberikan masukan terkait revisi Undang-Undang (UU) Hak cipta yang heboh usai kisruh Agnez Mo dan pencipta lagu Ari Bias.
Dalam kesempatan itu, penyanyi dan vokalis band GIGI, Armand Maulana, menepis anggapan bahwa VISI merupakan tandingan dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang diketuai Piyu dan Ahmad Dhani.
Ia menegaskan, VISI hadir untuk memberikan masukan kepada pemerintah terkait permasalahan hak cipta dan royalti musik, bukan untuk menandingi AKSI.
“Enggak, bukan tandingan AKSI. Kita di sini memberikan masukan kepada pemerintah, bahwa ada sudut pandang dari penyanyi juga,” tutur Armand saat ditemui di Kantor Kementerian Hukum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Beri Masukan Revisi UU Hak Cipta, Agnez Mo, Ariel Noah, hingga Armand Maulana Datangi Kemenkum
Selain Armand, musisi-musisi yang tergabung dalam VISI antara lain Agnez Mo, Kunto Aji, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Ariel ‘Noah’, Duta Sheila On 7, Raisa, dan Vidi Aldiano.
Apa Itu VISI?
VISI atau Vibrasi Suara Indonesia merupakan gerakan kolektif para musisi Indonesia yang peduli terhadap keadilan dalam industri musik, khususnya dalam hal royalti dan hak cipta.
Gerakan ini ternyata membawa misi besar yaitu menuntut keadilan dan kesejahteraan bagi para insan musik di Indonesia.
Gerakan ini menyoroti pentingnya sistem royalti yang lebih transparan, adil, dan akuntabel.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com