> >

Masjid Nurul Huda, Saksi Bisu Masuknya Ajaran Islam di Bali

Inspirasi ramadhan | 23 April 2021, 12:01 WIB

BALI, KOMPAS.TV - Siapa sangka bangunan masjid yang berdiri kokoh di Desa Gelgel, Klungkung ini merupakan masjid tertua di Bali.

Inilah Masjid Nurul Huda saksi bisu dari masuknya ajaran Islam di Pulau Dewata.

Dibangun di akhir abad ke-13, masjid ini masih dirawat oleh warga dengan baik hingga sekarang.

Bahkan beberapa ornamen dan ukiran khas Bali masih dipertahankan di Masjid Nurul Huda. Salah satunya mihram atau mimbar tempat khotib melakukan ceramah.

Sejarah berdirinya Masjid Nurul Huda tidak terlepas dari peran Raja Gelgel I Ketut Dalem Ngulesir.

Saat pulang ke Bali, ia dikawal oleh 40 prajurit Muslim dari Majapahit. Sebagai rasa terimakasih, Raja Gelgel memberikan tempat tinggal bagi 40 prajurit di Desa Gelgel.

Atas izin Raja Gelgel, ajaran Islam pun berkembang di Desa Gelgel hingga dibangunlah Masjid Nurul Huda sebagai tempat ibadah.

Kini ada 360 kepala keluarga muslim yang tinggal di Desa Gelgel.

Mereka hidup rukun dan harmonis berdampingan dengan umat Hindu di desa ini, bahkan tak jauh dari Masjid Nurul Huda tempat mereka beribadah berdiri Pura-Pura besar yang di empon oleh umat Hindu.

Saling toleransi pun ditunjukan baik sat hari raya Islam ataupun Hindu.

Masjid Nurul Huda di Desa Kampung Gelgel, Klungkung, merupakan masjid tertua di Bali.

Keberadaannya sampai saat ini masih tetap kokoh yang di bangun ditengah umat Muslim dan berdampingan dengan perkampungan umat Hindu di Bali.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU