> >

Kota Tanpa Radio-TV, Ponsel dan Internet

Kompas dunia | 14 Agustus 2020, 18:07 WIB
Sebuah teleskop radio terbesar di Bumi yang diberi nama The Robert C Byrd, Green Bank Telescope (GBT) pengoperasiannya ditangani oleh National Radio Astronomy Observatory, Amerika. (Gambar Ilustrasi) (Sumber: Pixabay, Pexels)

Kompas TV - Siapa tak kenal radio? atau TV? atau internet? Wah, mungkin sebagian besar penduduk bumi ini sudah mengenalnya bukan? benda-benda yang disebutkan tadi cukup akrab di sekitar kita, apalagi di negara maju. Eits, sebentar, ternyata tidak semua negara maju sudah menggunakan ragam teknologi tadi.

Dikutip dari Amusing Planet, Green Bank, sebuah kota di Pocahontas Country, Virginia Barat, Amerika Serikat, mungkin menjadi salah satu tempat hunian paling tenang di muka Bumi ini. Kenapa demikian? Sebab kota ini tak memiliki sinyal ponsel, tak ada jaringan internet (WiFi), bahkan tak ada radio dan televisi. Sungguh aneh.

Namun kesunyian akibat tak ada sinyal dan jaringan internet tadi tak membuat warganya terbelakang secara teknologi lho, justru sebaliknya. Karena di kota ini berdiri sebuah teleskop radio terbesar di Bumi yang diberi nama The Robert C Byrd, Green Bank Telescope (GBT), yang pengoperasiannya langsung ditangani oleh National Radio Astronomy Observatory.

Itulah sebabnya, mengapa kota ini tak boleh bereaksi dengan sembarang elektromagnetik yang di hasilkan alat-alat teknologi tadi.

Teleskop radio bekerja dengan mendeteksi gelombang elektromagnetik yang datang dari galaksi jauh. Sinyal-sinyal ini sangat redup sehingga pancaran gelombang radio sekecil apapun dari gadget elektronik dapat mengganggu pembacaan teleskop radio. Karena alasan ini, semua ponsel, Wi-Fi, radio, dan perangkat komunikasi lainnya dilarang di sini.

Nah, bisakah anda bayangkan jika keseharian anda tanpa radio yang memutar musik, tak ada sinetron dan film yang diputar di televisi, bahkan mobil yang berbahan bakar bensin juga tak diperbolehkan, karena mesin bensin menggunakan busi untuk menyalakan campuran bahan bakar-udara, dan percikan api listrik menghasilkan gelombang elektromagnetik. Sepi banget gak sih?

Anehnya, 140 orang warga yang tinggal di kota ini mengaku baik-baik saja bahkan merasa lebih bahagia. Kehidupan tanpa sinyal gawai dan transmisi radio di Green Bank hanya tampak mustahil bagi mereka yang tak bisa hidup tanpa ponsel. 

Akibat lainnya anak-anak mereka tidak terpaku pada layar gawai seperti anak-anak perkotaan umumnya. Mereka pun benar-benar berinteraksi, berbicara satu sama lain, bukan melalui pesan singkat. Para orang tua membuka jendela rumahnya di pagi hari dan saling menyapa tetangga satu sama lain.

Namun jika penduduk kota ingin berbicara dengan seseorang di luar sana, maka disediakan pula telepon umum yang dirancang khusus untuk jarak yang cukup jauh.

Penulis : Agung-Pribadi

Sumber : Kompas TV


TERBARU