> >

Gara-gara Ambil Foto, Pria Ini Jatuh dari Puncak Pegunungan Alpen, Tewas dari Ketinggian 60 Meter

Kompas dunia | 24 Agustus 2022, 13:11 WIB
Ilustrasi. Pemandangan puncak Greitspitze di Pegunungan Alpen. Foto dirilis pada 15 April 2016. Pada Minggu (21/8/2022), seorang pria asal Jerman jatuh dari puncak ini lalu meninggal dunia. (Sumber: Clever Clog via Wikimedia)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria dilaporkan tewas usai terjatuh dari sebuah puncak Pegunungan Alpen yang terletak di perbatasan Austria-Swiss. Menurut laporan Associated Press, pria itu jatuh ketika bergerak mencari posisi untuk memfoto temannya.

Kepolisian negara bagian Tirol, Austria pada Selasa (23/8/2022), menyampaikan bahwa korban adalah seorang pria Jerman berusia 77 tahun. Ia naik Alpen bersama seorang teman, perempuan Spanyol berusia 63 tahun.

Insiden ini terjadi pada Minggu (21/8) lalu di puncak Greitspitze Alpen. Puncak ini berketinggian sekitar 2.870 di atas permukaan laut.

Baca Juga: Tabrakan Helikopter-Pesawat di Wilayah Pegunungan Alpen, 7 Orang Tewas

Menurut keterangan polisi, pria itu hendak memfoto teman wanitanya dari samping papan penanda puncak Greitspitze. Ia melangkah mundur, diduga agar hasil foto lebih bagus.

Namun saat melangkah mundur, pria Jerman tersebut  kehilangan keseimbangan, diyakini tak sadar bahwa ia sudah berada di tepi puncak gunung. Pria ini pun terjatuh hingga menabrak bebatuan 60 meter di bawah puncak.

Unit penyelamatan mengetahui insiden ini usai diperingatkan seorang saksi mata di puncak Greitspitze. Jenazah pria Jerman tersebut lalu dievakuasi menggunakan helikopter polisi.

Pegunungan Alpen sendiri adalah barisan pegunungan terpanjang yang terletak di Benua Eropa. Panjangnya mencapai 1.210 kilometer dan melintasi tujuh negara.

Pegunungan Alpen yang melintasi Prancis, Swiss, Austria, Italia, Liechtenstein, Jerman, dan Slovenia merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Eropa.

Baca Juga: Ajaib! Pria Ini Menjatuhkan Pesawat dengan Bola yang Ditendangnya dan Jadi Legenda

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU