> >

Serangan Bom Guncang Madrasah di Afghanistan, 15 Orang Tewas

Kompas dunia | 30 November 2022, 20:27 WIB
Ilustrasi bom. Sebuah madrasah di Aybak, ibu kota Provinsi Samangan, utara Afghanistan dilanda serangan bom pada Rabu (30/11/2022). Otoritas lokal melaporkan bahwa serangan ini menimbulkan 15 korban jiwa. (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)

KABUL, KOMPAS.TV - Sebuah madrasah di Aybak, ibu kota Provinsi Samangan, utara Afghanistan dilaporkan mendapat serangan bom pada Rabu (30/11/2022). Korban jiwa dilaporkan Limabelasan orang.

Otoritas lokal melaporkan adanya 15 korban jiwa. Juru bicara pemerintah Samangan, Emdadullah Muhajir menyatakan bahwa setidaknya 20 orang lain juga terluka akibat ledakan di sekolah keagamaan tersebut.

"Sebuah ledakan terjadi sekiar pukul 12.45 (waktu setempat) di dalam Madrasah Jahdia di pusat kota. Banyak anak laki-laki bersekolah di madrasah ini," kata Muhajir dikutip Al Jazeera.

Baca Juga: Taliban Hukum Cambuk 14 Warga Afghanistan, Jadi Tontonan Umum di Stadion Sepak Bola

Muhajir menyebut investigasi mengenai insiden ini telah dimulai. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ke madrasah.

Juru bicara kementerian dalam negeri Taliban, Abdul Nafi Takor mengonfirmasi bahwa terjadi ledakan di madrasah Aybak. Pemerintah pusat Taliban melaporkan jumlah korban jiwa 10 orang.

"Detektif dan pasukan keamanan kami tengah bekerja untuk mengidentifikasi pelaku dari kejahatan yang tak termaafkan ini dan menyeret mereka ke pengadilan," kata Takor.

Dalam serangan bom ke madrasah ini, seorang dokter di Aybak melaporkan sebagain besar korban adalah anak muda. 

Sejak Taliban menguasai Kabul pada Agustus 2021 lalu, sejumlah serangan bom terjadi di negara itu. Sebagian di antaranya diakui sebagai perbuatan kelompok ekstremis ISIS, termasuk pengeboman sekolah di Kabul pada 30 September lalu yang menewaskan 35 orang.

Baca Juga: Utusan Khusus China untuk Afghanistan Datang ke Jakarta Jelaskan Posisi dan Kebijakan Beijing

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU