> >

Pulau Kecil di Denmark Diguncang Getaran Misterius, Sumber Tidak Diketahui

Kompas dunia | 15 Mei 2023, 22:52 WIB
Arisp. Foto udara Pulau Bornholm, Denmark. Foto diunggah pada 26 Juni 2010. (Sumber: Rados aw Dro d ewski via Wikimedia)

KOPENHAGEN, KOMPAS.TV - Para ilmuwan di Denmark tengah dibingungkan dengan serangkaian getaran kecil yang melanda Bornholm, pulau kecil di Laut Baltik yang masuk wilayah Denmark. Geolog menyebut getaran ini bersumber dari atmosfer, tetapi kejadian yang menyebabkannya tidak diketahui.

Ilmuwan Denmark mendeksripsikan fenomena membingungkan ini sebagai "gelombang tekanan akustik dari sebuah sumber yang tidak diketahui." Survei Geologi Denmark dan Greenland (GEUS) telah memastikan bahwa getaran ini tidak bersumber dari daratan.

Baca Juga: Rakyat Korea Utara Pakai Masker yang Dipasangi Benda Misterius, Diduga Cip atau Penyegar Udara

Sebelumnya, seismolog berteori bahwa getaran ini bersumber dari latihan militer di Polandia. Otoritas Polandia sendiri mengakui pihaknya telah melakukan kegiatan yang melibatkan jet tempur dan artileri di Ustka, utara negara itu.

Akan tetapi, GEUS kemudian menyatakan bahwa getaran-getaran yang dirasakan pada Sabtu (13/5/2023) lalu tidak berasal dari daratan, melainkan "oleh gelombang tekanan dari suatu kejadian di atmosfer."

"Seismolog dapat melaporkan bahwa kemungkinan besar getaran ini tidak berasal dari ledakan terkontrol di Polandia, yang mana dilangsungkan beberapa saat sebelum laporan getaran pertama di Bornholm," demikian pernyataan GUES yang dikutip Associated Press, Senin (15/5).

Per Sabtu (13/5) lalu, GEUS mengaku mendapatkan lebih dari 60 laporan mengenai getaran di Bornholm. Tidak ada yang terluka akibat kejadian ini, tetapi sebuah rumah dilaporkan mengalami keretakan tembok.

GEUS melaporkan bahwa getaran-getaran seismik di Bornholm berkekuatan 2,3M. Warga setempat mendeskripsikan getaran ini mirip gempa.

Baca Juga: Penyakit Misterius Serang Tanzania, Sebabkan Kematian Lima Orang

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU