> >

GeNose Diletakkan di Stasiun. Dokter Tirta: Saya Gak Setuju! Mau Permudah Orang Mudik?

Kamar rosi | 3 Februari 2021, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dokter Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dokter Tirta tengah menanggapi soal alat pendeteksi Covid-19, GeNose, yang rencananya akan diletakkan di stasiun kereta api.

Dokter Tirta justru menganggap peletakkan GeNose di stasiun kereta api adalah hal yang tidak tepat.

"Harusnya dikasih ke tempat-tempat kabupaten yang enggak ada PCR Swab," ujar dokter Tirta dalam program Kamar Rosi, Selasa (2/2/2021).

Bahkan, hal itu disuarakan oleh dokter Tirta secara tegas dan lantang mengenai penolakannya terhadap GeNose yang diletakkan di dua stasiun, yakni Stasiun Senen dan Stasiun Tugu Jogja.

Baca Juga: Soal GeNose Beredar di e-Commerse, Dokter Tirta: Belum di-Launching kok Udah Ada yang Jual?

"Jadi misalkan ditempatkan di dua stasiun, Senen sama Tugu Jogja, maka saya adalah orang pertama yang melawan, saya enggak setuju. Saya kemarin dihubungi oleh PT KAI. Dokter Tirta bantuin dong sosialisasikan Genose. Saya jawab lho ngapain GeNose dikasihkan ke stasiun, mempermudah atau gimmick orang untuk mudik ya? Saya tahu tujuannya. Jadi seolah-olah mudik aman, oh mudik aman pakai GeNose aja," ungkap dokter Tirta.

Padahal, menurut dokter Tirta hal itu adalah salah.

'Salah, padahal dari kata-kata Profesor Kuwat aja bilang jangan merokok, jangan makan durian, kenapa? Karena GeNose itu adalah alat skrining. Seharusnya GeNose buat apa? Buat yang megang tim posyandu," ujar dokter Tirta lagi.

Diketahui, GeNose merupakan produk atau alat skrining yang diciptakan oleh peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) yang rencananya digunakan di stasiun kereta api mulai 5 Februari 2021.

#KamarRosi #DokterTirta #drTirta

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU