> >

Valentino 'Jebreeet' Simanjuntak Akui Lebih Ngetop karena Norak

Kamar rosi | 15 April 2021, 13:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama komentator Valentino ‘Jebreeet’ Simanjuntak belakangan ramai jadi perbincangan. Sebelumnya, ia mendapatkan kesempatan untuk memandu laga di Piala Menpora bersama Rendra Soedjono, Ponaryo Astaman, dan Bung Kusnaeni.

Bung Jebret, sapaan akrabnya, dikenal dengan gaya komentatornya yang unik, ditambah istilah nyeleneh sebagai ciri khasnya. Pertandingan belum selesai, ia dituding hiperbola atau lebay oleh admin Twitter resmi Bali United.

Alhasil, warganet ikut mengkritik gaya bahasa Bung Jebret yang diklaim berisik dan berlebihan dalam membawakan pertandingan, meski ada pula yang memihak kepada Bung Jebret. Ujungnya, muncul tagar #GerakanMuteMassal yang sempat memuncaki daftar trending topic di media sosial Twitter.

Dalam program Kamar Rosi yang tayang di YouTube KompasTV, Bung Jebret merasa bahwa dirinya lebih lebay ketika 2013 dan 2016. 

"Justru gua ngerasa lebih lebay itu 2013 terus 2016. Enggak. Enggak ada apa-apanya. Cuma gua ngebales tweet akun Bali United sama gua ngomong Anya Geraldine. Dua itu doang tiba-tiba bergejolak," ujar Valentino ‘Jebreeet’ Simanjuntak menjawab pertanyaan host Kamar Rosi, Rosianna Silalahi, Rabu (15/4/2021).

Di sisi lain, Bung Jebret pun mengakui bahwa dirinya merasa lebih ngetop karena norak. Hal itu disampaikan ketika Bung Jebret menyamakan dirinya dengan presenter Choky Sitohang.

#KamarRosi #GerakanMuteMassal #ValentinoJebreeet

 

 

Penulis : Desy-Hartini

Sumber : Kompas TV


TERBARU