> >

Jangan Buang Minyak Goreng Bekas Sembarangan, Begini Cara yang Lebih Aman

Sinau | 31 Oktober 2021, 11:45 WIB

KOMPAS.TV - Minyak goreng yang sudah digunakan biasanya akan dibuang atau disisihkan untuk dipakai kembali.

Minyak goreng bekas atau minyak jelantah ini tidak bisa dibuang sembarangan, misalnya ke wastafel, karena dapat menyumbat pipa saluran pembuangan.

Hal ini juga disampaikan ahli toksikologi kimia dari Universitas Indonesia (UI) Budiawan. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

"Minyak goreng bekas pakai (jelantah) sepatutnya diperlakukan sebagai limbah dan tidak boleh dibuang sembarang (selokan), karena akan menghasilkan bau tidak sedap/tidak sehat,” terang Budiawan seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Terus Naik Sejak April, Kini Tembus Rp20.000/Kg

Lalu, bagaimana cara aman membuang minyak jelantah?

Untuk membuang minyak goreng bekas pakai, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Sebelum membuang minyak jelantah, pastikan minyak berada dalam kondisi dingin atau memiliki suhu ruang. Hindari membuang minyak jelantah dalam kondisi masih panas.

Jika suhunya sudah dingin, masukkan minyak jelantah ke dalam wadah seperti botol plastik, jerigen, atau kaleng bekas.

Kemudian, pastikan untuk menutup wadah dengan kencang sehingga cairan minyak tidak mudah tumpah, lalu masukkan wadah ke tempat sampah.

Jangan bungkus minyak goreng bekas menggunakan kantong plastik, karena berisiko untuk robek atau bocor.

Selain dibuang, limbah minyak jelantah dapat disalurkan ke pusat pengelolaan sampah. Limbah minyak jelantah dapat didaur ulang menjadi lilin, sabun, hingga bahan bakar biodiesel.

Sementara itu, jika ingin menyimpan dan menggunakan kembali minyak goreng bekas, pastikan minyak masih cukup jernih, tidak menimbulkan bau aneh, dan tidak digunakan lebih dari 3 kali.

Baca Juga: Harga Minyak Kembali Cetak Rekor Tertinggi dalam Beberapa Tahun Terakhir

(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : diolah dari berbagai sumber


TERBARU