A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kisah Hidup Nakhoda, Sang Penjaga Nyawa Seisi Kapal

> >

Kisah Hidup Nakhoda, Sang Penjaga Nyawa Seisi Kapal

Orang-orang jakarta (web series) | 4 Januari 2019, 18:07 WIB

Sejak 2006, pria asal Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Sahrani, bekerja sebagai nakhoda kapal tradisional. Pria yang akrab disapa Cen ini mengaku belajar mengendalikan kapal secara otodidak selepas lulus SMA.

Menurutnya, ada dua modal yang wajib dimiliki seorang nakhoda kapal, yakni keberanian dan mengerti tentang laut. Nakhoda harus mengetahui titik-titik rawan, posisi karang kecil, hingga alurnya.

Kesulitan menjadi nakhoda kapal adalah saat cuaca buruk di tengah laut. Para nakhoda kapal, termasuk diri Cen, harus menggunakan feeling untuk memutuskan apakah melanjutkan perjalanan atau memilih ke daratan terdekat. Sejumlah kesulitan itulah yang tak jarang dihadapi oleh Cen.

Bagi Cen, semua keselamatan kru kapal dan penumpang adalah tanggung jawabnya sehingga kapal adalah rumah yang harus dijaga termasuk keseluruhan isi di dalamnya.

Simak kisah hidup Cen sebagai nakhoda kapal tradisional dalam dokumenter Orang-Orang Jakarta berikut ini.

Penulis : Desy Hartini Editor : Haris-Mahardiansyah

Sumber : Kompas TV


TERBARU