> >

Ketua IDI Jatim Ungkap Tenaga Medis di Surabaya Kelelahan

Cerita indonesia | 9 Juli 2020, 22:16 WIB

MALANG, KOMPASTV - Jumlah kasus covid-19 di Jawa Timur terus tinggi meski tenggat waktu Presiden Jokowi meminta kasus turun sudah habis. Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur menuturkan bahwa tenaga medis utamanya di Surabaya raya sudah kelelahan.

Hal ini disampaikan ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Timur Sutrisno Kamis (9/7/2020) Siang saat ditemui di Rumah Sakit Melati Husada Kota Malang Jawa Timur.

Sutrisno menyampaikan bahwa tenaga kesehatan mengalami masalah yang berat karena kasus terus berdatangan setiap hari seperti air bah.

Baca Juga: IDI Jawa Timur: 94 Dokter Kena Corona, 14 Meninggal

Menurutnya hal tersebut bisa berdampak buruk pada kesehatan para tenaga medis khsususnya wilayah Surabaya Raya yang kasusnya masih stabil tinggi.

Selain itu kerja tenaga medis juga bisa lebih dari delapan jam dalam sehari.

Sutrisno menambahkan manajemen rumah sakit juga harus terbuka perihal ketersediaan kamar kosong bagi pasien covid-19.

Hal tersebut dirasa penting agar pemerintah bisa turut menyelesaikan problem meledaknya pasien virus corona di Jawa Timur.

Baca Juga: Penyebaran Corona Terbanyak di Jawa Timur: 277 Kasus Baru

Ketua IDI Jatim yang juga kepala instalasi Rawat Inap Tiga RSSA Malang ini juga meminta pemerintah segera menyelesaikan pemberian intensif bagi tenaga kesehatan yang berjibaku menangani covid-19 agar segera terdistribusi secara merata.

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU