> >

Inspirasi Pangan Warisan dari Relief Borobudur

Cerita rasa | 13 November 2021, 11:45 WIB

KOMPASTV - Pada episode kali ini Benoe akan menelusuri kekayaan pangan warisan Nusantara yang luar biasa kaya. Benoe ditemani Ibu Helianti Hilman, dewan kurator Pekan Kebudayaan Nasional 2021 di sektor pangan. Mereka akan memulainya dari relief candi Borobudur sampai tersaji di atas piring. Di candi Borobudur keanekaragaman flora tertatah dalam relief-relief jadi bukti sejarah kekayaan pangan di masa lalu. Pada relief candi Borobudur, tanaman Kluwih yang sedang berbuah dipahat dengan karakter daun dan buah yang sesuai dengan aslinya. Di masa lalu Jewawut jadi salah satu padi-padian yang banyak ditanam dan dikonsumsi. Saat ini Jewawut sudah mulai langka, namun di Magelang rupanya masih ada olahan Jenang Jewawut. Benoe dan Ibu Helianti Hilman akan mencicipi Jenang Jewawut di kedai Aneka Bubur Jenang. Selain menjadi Jenang, Jewawut juga bisa diolah menjadi Krasikan dan Kue Buah Mini.

Selanjutnya Benoe dan Ibu Helianti Hilman akan mencicipi olahan Kluwih. Masyarakat Jawa biasa mengolah Kluwih menjadi sayur Lodeh. Bahkan di Yogyakarta, ada tradisi memasak sayur Lodeh di kala Pagebluk untuk menolak bala. Dalam tradisi tersebut dianjurkan untuk memasak lodeh dengan tujuh rupa bahan dan salah satunya adalah Kluwih. Benoe dan Bu Heli akan menikmati Lodeh Kluwih di Warung Kopi Klotok di Yogyakarta.

ANEKA BUBUR JENANG

PKL MERTOYUDAN, Jl. Mayjend Bambang Soegeng, Magelang, Jawa Tengah

WARUNG KOPI KLOTOK

Jl. Kaliurang KM. 16, Area Sawah, Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman, DIY

MEDITERRANEA RESTAURANT BY KAMIL 

Jl. Tirtodipuran No. 24A, Mantrijeron, Yogyakarta  

Penulis : Krisna-Aditomo

Sumber : Kompas TV


TERBARU