> >

Tips Cegah Gangguan Pencernaan saat Puasa Ramadan

Kesehatan | 27 Februari 2025, 04:30 WIB
Terkadang, puasa Ramadan seringkali diganggu oleh gangguan pencernaan (Sumber: foto.wuestenigel.com/Marco Verch)

Karbohidrat kompleks dilepaskan secara perlahan-lahan oleh tubuh untuk dicerna.

Makanan sumber karbohidrat kompleks, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, gandum utuh dan polong-polongan.

Minum banyak air putih

Selama puasa Ramadhan, Anda perlu memerhatikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan baik. Caranya adalah dengan banyak minum air putih selama berbuka dan sahur. Hidrasi tubuh yang cukup membantu melancarkan pencernaan dan mendukung kesehatan lainnya.

"Jika dehidrasi, Anda berisiko mengalami sembelit, sakit kepala, dan nyeri punggung. Kurang mengkonsumsi air putih selama puasa juga akan berpengaruh terhadap naiknya asam lambung," jelas Ifa.

"Sebagian besar orang yang mengeluhkan gangguan pencernaan ternyata memang kurang minum air putih. Kebutuhan rata-rata orang dewasa minum air setiap hari adalah 8 gelas atau sekitar dua liter,"

"Selama puasa Ramadhan, kebutuhan itu bisa diatur dengan minum setidaknya 4 gelas ketika berbuka dan 4 gelas saat makan sahur," tukasnya.

Baca Juga: Kapan Batas Waktu Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Lalu? Ini Penjelasannya

Menghindari tidur dalam keadaan perut kenyang

Tidur dengan perut yang terlalu kenyang dapat mencegah sistem pencernaan bekerja dengan baik. Akibatnya, Anda berisiko mengalami gangguan pencernaan setelahnya.

Untuk mencegah itu terjadi, disarankan untuk Anda berhenti makan setidaknya dua jam sebelum tidur.

Hal ini bisa sulit, jika Anda membiasakan diri makan besar dalam sekali waktu dan langsung tidur. Sangat dianjurkan untuk membagi waktu makan dengan baik selama puasa Ramadan.

Demikianlah beberapa tips untuk mencegah gangguan pencernaan selama puasa Ramadhan.

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU