6 Tips Cegah Dehidrasi selama Berpuasa, Nomor 1 Penting Sekali
Kesehatan | 27 Februari 2025, 03:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saat menjalani puasa Ramadan, risiko terjadinya dehidrasi akan meningkat karena tubuh tidak mendapatkan asupan cairan sejak terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Dehidrasi bisa menyebabkan tubuh terasa lemas, sulit berkonsentrasi, dan menurunnya daya tahan.
Dokter Nadia Alaydrus, Master of Anti-Aging and Aesthetic Medicine dari Calysta Skin Clinic mengingatkan, kurangnya asupan cairan selama puasa dapat berdampak pada kesehatan dan kinerja tubuh.
"Gejala yang paling sering muncul adalah sulit berkonsentrasi, tubuh terasa lemas, dan wajah terlihat sayu," ujar Nadia, Selasa (25/2/2025), dikutip dari Antara.
Jika dehidrasi tidak segera diatasi, kondisi ini dapat berlanjut menjadi lebih serius.
"Jika dehidrasi sudah parah, seseorang bisa sampai tidak mampu melakukan aktivitas apa pun. Dalam kondisi ini, dibutuhkan penanganan medis segera," jelas Nadia.
Baca Juga: Tips Ajarkan Anak Berpuasa secara Menyenangkan Menurut Psikolog
Selain itu, dehidrasi berdampak pada kondisi kesehatan secara keseluruhan.
"Tubuh kita sebagian besar terdiri dari air. Jika kekurangan cairan, daya tahan tubuh bisa menurun," jelasnya.
Tips Mencegah Dehidrasi selama Berpuasa
Berikut tips dokter untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadan.
1. Penuhi kebutuhan cairan
Pastikan mengonsumsi 6 hingga 12 gelas air mineral setiap hari. Pembagiannya bisa dilakukan saat berbuka, sebelum tidur, dan saat sahur untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Dokter Nadia menekankan, setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara