> >

Geger! Pulau Dijual Online dengan Harga Murah, Warga Setempat Lapor Polisi

Berita kompas tv | 30 Agustus 2020, 14:30 WIB

KOMPAS.TV - Sebuah pulau pendek yang masuk kawasan Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dijual dalam situs jual beli  online OLX dengan harga yang murah.  

Penjualan pulau pendek dengan luas sekitar 242,07 hektare itu menghebohkan warga desa. La Hasa, seorang warga yang tinggal seorang diri dalam pulau tersebut mengaku kaget dengan adanya penjualan pulau pendek itu.  

“Saya tidak tahu dan kaget bahwa pulau ini jual. Karena kami tahu pulau ini adalah kediaman tanah adat dari leluhur kami,” kata La Hasa, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Heboh Pulau di Buton Dijual Murah di Situs Jual Beli Online, Segini Harganya

Dalam situs jual beli online itu, pulau pendek tersebut dijual dengan harga Rp 36.500 per meter persegi. Selain itu, dalam deskripsi jual beli online tersebut digambarkan bahwa pulau tersebut sangat cocok dibuat objek wisata.

La Hasa mengatakan, ia bersama keluarganya yang tinggal di luar pulau sangat keberatan dengan adanya penjualan pulau yang sudah didiaminya selama puluhan tahun. “Saya akan mengadakan pertemuan dengan semua keluarga agar langkah apa yang diambil,” ujarnya.  

Ia menambahkan, dahulu pulau pendek banyak ditinggali oleh penduduk. Namun sekitar tahun 1971-an, seluruh penduduk yang tinggal di pulau pendek dipindahkah ke daratan Pulau Buton melalui program pemerintah.  

Sementara itu, Kepala Desa Boneatiro Barat, Ilyas, yang juga keturunan dari penduduk pulau pendek mengatakan, semua anak cucu yang berada di Buton dan daerah lain kaget dengan adanya pejualan pulau pendek.

Baca Juga: Heboh Sebuah Pulau di Buton Dijual Murah di Situs Online, Ini Kata Warga

Pulau pendek memang mempunyai pesona alam yang indah.  

Selain mempunyai garis pantai putih juga terdapat danau yang kehijauan serta terumbu karang dengan ikan yang melimpah.  

Sehingga pendek sempat digadang-gadangkan menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Buton.

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU