> >

LAPAN Siap Meneliti Planet Layak Huni Selain Bumi dan Kehidupan Baru di Luar Angkasa

Sapa indonesia | 1 November 2020, 11:40 WIB

KOMPAS.TV - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membangun Observatorium Nasional atau Obnas di Gunung Timau NTT.

Proyek senilai 340 miliar rupiah itu digunakan untuk mencari tahu kehidupan selain di Palnet Bumi.

LAPAN mulai serius untuk mencari kehidupan lain atau alien dan tempat layak huni selain bumi.

Rencana itu akan dilakukan di Observatorium Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur 

Saat ini, Observatorium Nasional untuk mengamati kehidupan di luar bumi itu masih dalam proses pembangunan yang direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2021.  

Program Penelitian Exoplanet dan pencarian kehidupan di luar bumi, bisa dilakukan setelah Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur beroperasi.

Menurut keterangan LAPAN, Gunung Timau dipilih sebagai lokasi Observatorium Nasional berdasarkan hasil studi selama 5 tahun.

Kawasan itu dinilai memiliki waktu langit cerah paling banyak dalam setahun dibanding tempat-tempat lain di indonesia.

Proyek itu berada pada ketinggian 1.300 mdpl. Lokasinya cukup jauh dari permukiman penduduk yang biasanya menyebabkan polusi cahaya dan polusi udara sebagai gangguan pengamatan astronomi.

Untuk mendeteksi kehidupan di luar bumi, Obnas bakal menggunakan teleskop besar dengan cermin majemuk berukuran 3,8 meter. Teleskop itu diklaim merupakan kembaran dari Teleskop Seimei Milik Universitas Kyoto, Jepang.
 
Untuk membangun Obnas, pemerintah mengucurkan anggaran hingga 340 miliar rupiah dari APBN.

Seperti apa program pemerintah untuk mengetahui kehidupan baru atau planet layak huni selain bumi? Terkait perkembangan pembangunan observatorium serta perkembangan penelitiannya, simak dialog selengkapnya bersama Thomas Djamaluddin, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, LAPAN.


 

Penulis : Anjani-Nur-Permatasari

Sumber : Kompas TV


TERBARU