> >

BPOM Resmi Terbitkan Izin Penggunaan Avifavir, Obat Covid-19 Buatan Rusia

Update corona | 26 Maret 2021, 16:03 WIB
Kepala Badan POM Dr. Penny Lukito umumkan BPOM memberi ijin penggunaan darurat vaksin CoronaVac buatan Sinovac pada 11 Januari 2021. (Sumber: Kompas TV Live)


JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dipastikan sudah merilis izin penggunaan darurat Avifavir, obat Covid-19 buatan Rusia.

Hal itu dilontarkan Direktur Marketing PT Pratapa Nirmala (Fahrenheit), John, yang sudah meneriima surat izin pengunaan Avifavir dari BPOM pada 17 Maret lalu.

Ia menuturkan dalam surat izin itu, sesuai dengan hasil evaluasi terhadap data kemanan, khasiat, dan mutu, BPOM membolehkan penggunaan darurat Avifavir untuk pasien Covid-19 gejala ringan sampai sedang yang berusia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Unair Klaim Kombinasi Obat Covid-19 Sembuhkan Pasien Corona

"Obat ini berbasis favipiravir pertama di dunia yang dikembangkann untuk melawan Covid-19 dan obat pertama di Rusia yang disetujui untuk mengobati Covid-19," ujar John, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Jumat (26/3/2021).

Avifavir adalah obat berupa tablet salut selaput yang dibuat dan dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan dari Chemical Diversity Research Institute, Khimki, Federasi Rusia dan hasil kerja sama Chemrar Group dengan RDIF.

Baca Juga: UGM Gandeng Filantropi Filipina Bikin Obat Covid-19

Lembaga Investasi Rusia atau Rusian Direct Investment Fund (RDIF) memberikan kepercayaan kepada PT Pratapa Nirmala dengan memberikan lisensi edar obat Avifavir di Indonesia.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Eddward-S-Kennedy

Sumber : Kompas TV


TERBARU