A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Lagi, Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Negara Tanam Pohon

Kompastv
>
nasional
>
berita kompas tv

Lagi, Presiden Jokowi Ajak Pemimpin Negara Tanam Pohon

Berita kompas tv | 28 November 2017, 14:10 WIB

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Kerajaan Denmark Lars Lukke Rasmussen beserta ibu negara Denmark.

PM Rasmussen tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (28/11) sekitar pukul 10.00 WIB.

Presiden Jokowi mengajak PM masuk ke ruangan istana dan berbincang di beranda belakang Istana Bogor.

Usai berbincang, kedua kepala negara ini melakukan penanaman pohon jenis meranti tembaga.

Presiden dan PM Denmark lalu berkeliling Istana Bogor sebelum melakukan pertemuan bilateral.

Penulis :

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU

Taiwan Balas Ancaman China, Presiden William Lai: Kediktatoran Itu Kejahatan

SYL Merasa Terhina dalam Sidang Kasus Korupsi: Semestinya Negara Beri Penghargaan kepada Saya

Mengapa Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan? Begini Kata Kompolnas

Alasan BPOM Minta Beauty Influencer Jangan Asal Review dan Kenalkan Produk ke Masyarakat

Arab Saudi: Jemaah Haji yang Meninggal Capai 1.301 Orang, Panas Ekstrem hingga 50 Derajat Celsius

Sebelum Polda Jabar Tak Hadiri Sidang, Polri yang Pastikan Penyidik Siap Hadapi Praperadilan Pegi

Sahroni Maju Pilkada Jakarta, Surya Paloh: Butuh Kesiapan Lahir Batin

Sidang Praperadilan Pegi Ditunda, Polisi Tak Hadir Jadi Sorotan Keluarga hingga Pengamat

Harga BBM dan Listrik Bakal Naik pada Juli 2024? Begini Kata Menteri ESDM

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit: Sakit Hati Sering Dimarahi hingga Dikatai Anak Haram