A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 297

Backtrace:

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 297
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontend-v2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontend-v2/index.php
Line: 314
Function: require_once

"Waktu Ngusir Becak Zaman Sutiyoso Itu Kan Setengah Mati"

> >

"Waktu Ngusir Becak Zaman Sutiyoso Itu Kan Setengah Mati"

Sapa indonesia | 25 Januari 2018, 10:20 WIB

Salah satu rencana Pemprov DKI yang disoroti adalah dibolehkannya kembali becak beroperasi di DKI Jakarta.

Analis kebijakan publik Agus Pambagio menyesalkan kebijakan ini. Agus kembali menarik ke belakang saat Jakarta dipimpin oleh Sutiyoso. Kala itu, becak dirazia. Bodi becak pun dibuang ke laut untuk dijadikan rumpon alias rumah untuk ikan dan biota laut lainnya.

Justru, di tahun 2017, Anies - Sandi datang dengan visi menghidupkan kembali penghasilan para penarik becak.

Agus setuju jika becak dijadikan atraksi wisata alias hanya beroperasi di tempat - tempat seperti Ancol dan Monas. Itupun, para penarik becak digaji oleh pemerintah sesuai dengan UMR.

Selain karena pertimbangan ketertiban, soal kemanusiaan yakni tenaga manusia untuk menarik becak jadi pertimbangan Agus mengkritisi kebijakan Anies - Sandi.

Penulis :

Sumber : Kompas TV


TERBARU