Smelter Freeport Butuh Ribuan Pekerja, Jokowi: Itu Goal yang Penting Bagi Rakyat
Peristiwa | 12 Oktober 2021, 16:14 WIBGRESIK, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan proses pembangunan pabrik pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga milik PT Freeport Indonesia, butuh banyak pekerja.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berpidato di acara Groundbreaking Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, di Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/102021).
Baca Juga: Kelanjutan Pembangunan Smelter Manyar PT Freeport, Bakal Beroperasi Penuh pada 2024
Hal itu disampaikan Jokowi usai menerima laporan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
"Tadi disampaikan Pak Menteri bahwa ini dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja yang bisa bekerja. Artinya, terbuka lapangan pekerjaan ini akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan di Provinsi Jawa Timur. Belum nanti kalau sudah beroperasi," ucap Jokowi.
Presiden Jokowi berharap dengan adanya smelter akan memperkuat hilirisasi industri dalam negeri, terutama setelah selama ini Indonesia hanya mengekspor bahan mentah tembaga ke luar negeri.
"Dengan membangun smelter di dalam negeri, maka ini akan memperkuat hilirisasi industri. Saya akan perintah satu per satu perusahaan apa pun, swasta maupun BUMN yang berkaitan dengan tambang minerba untuk masuk ke hilirisasi," lanjutnya.
Baca Juga: Smelter Freeport Gresik Serap 40 Ribu Lapangan Kerja, Jokowi: Itu Goal yang Penting Bagi Rakyat
Tak kalah penting, Jokowi juga menyampaikan optimisme tentang pembukaan lapangan pekerjaan yang memiliki nilai krusial bagi rakyat.
"Memberikan nilai tambah bagi negara, artinya akan memberikan income yang lebih tinggi kepada negara. Kemudian menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan. Ini goal yang penting bagi rakyat dan tentu saja membuat bangsa kita semakin mandiri, semakin maju," pungkasnya.
Video Editor: Febi Ramdani
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Sekretariat Presiden