> >

Kasus Aktif Terus Turun, Indonesia Peringkat 68 Negara dengan Kasus Aktif Terbanyak di Dunia

Update | 18 Oktober 2021, 19:18 WIB

KOMPAS.TV - Kasus aktif covid-19 di tanah air terus turun. Dengan 18.000 lebih kasus aktif covid-19 Indonesia berada di peringkat 68 negara dengan kasus aktif terbanyak di dunia.

Kasus aktif covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan.

Pada Minggu (17/10/2021) satuan tugas penanganan covid-19 mencatat ada 18.388 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah ini berkurang 358 kasus dibanding pada hari Sabtu (16/102021) dengan jumlah kasus aktif mencapai 18.746 kasus.

Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 Provinsi. Angka kasus aktif didapat dengan cara mengurangi total kasus positif covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Berdasarkan data dari Worldometers.info, dengan jumlah kasus aktif covid-19 mencapai 18.388 kasus, Indonesia berada di peringkat 68 kasus aktif terbanyak di dunia.

Untuk Asia, Indonesia berada di peringkat ke-21 tepat berada di bawah Afghanistan dengan jumlah kasus aktif 21.487 kasus aktif.

Baca Juga: Update Corona 17 Oktober: Bertambah 1.086 Pasien Sembuh dari Covid-19

Sementara, negara dengan kasus aktif covid-19 terbanyak di Asia ditempati Turki dengan jumlah kasus aktif mencapai 496.888 orang.

Kemudian posisi ke 2 ditempati Iran dengan 336.632 kasus.

Setelahnya ada India dengan 197.012 kasus aktif, berikutnya ada Thailand dengan 107.790 kasus aktif dan Malaysia dengan 92.246 kasus.

Kasus aktif merupakan pasien yang dinyatakan positif covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.

Hingga (17/10/2021) kasus covid-19 di indonesia bertambah 747 kasus. Dengan demikian total kasus covid-19 di Indonesia mencapai 4.234.758 kasus.

Kemudian angka kesembuhan bertambah 1.086 kasus sedangkan kasus kematian akibat covid-19 bertambah 19 orang.

Guna menekan kasus aktif dan laju penularan masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengikuti vaksinasi covid-19 guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU