> >

Data KPAI Diduga Bocor dan Dijual ke Situs Gelap Seharga Rp 35 Ribu Per Data

Peristiwa | 25 Oktober 2021, 00:47 WIB

KOMPAS.TV - Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diduga bocor dan dijual di situs gelap. KPAI telah melaporkannya ke Bareskrim Polri serta ke Badan Siber dan Sandi Negara.

Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diduga bocor dan dijual di situs gelap atau raid forum pengunggah menjualnya dengan harga Rp 35 ribu per data.

Data yang bocor merupakan database pelaporan masyarakat dari seluruh Indonesia sejak 2016 hingga sekarang.

Seperti dalam pernyataan tertulis, ketua KPAI Susanto menyatakan, telah menyampaikan laporan kebocoran data ke Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Badan Siber dan Sandi Negara serta ke Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Baca Juga: Data KPAI Dijual ke Forum Hacker, Komisi I DPR: Ini Menegaskan Pentingnya UU PDP

Menindaklanjuti surat tersebut, Direktorat Siber Mabes Polri dan Badan Siber dan Sandi Negara telah berkoordinasi dengan KPAI untuk langkah - langkah selanjutnya, dan KPAI telah melakukan mitigasi untuk menjaga keamanan data.

Komisi I DPR RI pun meminta kasus kebocoran data diusut tuntas dan apakah ada oknum yang terlibat dalam jual beli data illegal.

Untuk membangun dan meningkatkan postur ketahanan siber, pendiri Indonesia Cyber Security Forum Ardi Sutedja menekankan, pentingnya mengetahui kemampuan organisasi mulai dari anggaran, SDM, dan teknologi.

Tidak hanya data KPAI saja yang diretas sebelumnya inseiden kebocoran data penduduk Indonesia juga pernah dibobol.

Oleh karenanya sinergi lembaga pemerintahan dibutuhkan untuk menghasilkan suatu program yang bisa mencegah kebocoran data.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU