> >

Pemprov DKI: Pembukaan CFD Masih Tunggu Perkembangan Kasus Positif Covid-19

Peristiwa | 9 November 2021, 09:35 WIB
Ilustrasi tampak suasana Car Free Day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi (21/6/2020). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, peluang dibukanya car free day atau CFD pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 1 bergantung pada tren kasus positif Covid-19 di Jakarta. 

"Saat ini kami sedang melakukan pemantauan terus terhadap positif Covid-19. Jadi terhadap pembukaan itu sangat tergantung dengan jumlah kasus positif," kaya Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (8/11/2021) malam. 

Saat ini, katanya, angka positif Covid-19 di Jakarta masih fluktuatif sehingga pihaknya masih meninggu hingga kasus benar-benar melandai sebelum kembali membuka CFD. 

"Memang angkanya masih fluktuatif, kita menunggu setelah settle, apakah ini akan kami koordinasi dengan satgas, tentu itu menjadi penting, tidak hanya melihat animo masyarakat yang masuk ke kawasan CFD," katanya. 

Baca Juga: CFD Dinilai Dapat Timbulkan Kerumunan, Bagaimana Keputusan Pemprov DKI JakartaTerkait Hal Itu?

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, Pemprov DKI masih mempertimbangkan dengan hati-hati mengenai pembukaan kegiatan CFD mengingat kegiatan ini dapat menimbilkan kerumunan.

"Terkait CFD sedang dipertimbangkan, karena CFD itu dapat menimbulkan kerumunan dan potensi Covid-19," kata Riza saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).

Pada saat kegiatan CFD, kata Riza, warga kerap berkerumun sehingga Pemprov DKI akan memastikan protokol kesehatan berjalan maksimal jika nantinya akan dibuka kembali. 

Hingga saat ini, CFD belum juga kembali dibuka meskipun sudah ada berbagai kelonggaraan dalam PPKM Level 1 di Jakarta. 


Baca Juga: CFD Jakarta Ditiadakan, Sudirman-Thamrin Tetap Ramai


 

Penulis : Hasya Nindita Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU