> >

Penampakan KRI Parang Tarik Kapal Pengungsi Rohingya di Perairan Aceh

Peristiwa | 30 Desember 2021, 19:02 WIB

ACEH, KOMPAS.TV – TNI AL melalui KRI Parang-674 menarik kapal pengangkut pengungsi Etnis Rohingnya pada Kamis, 30 Desember 2021 pagi. Kapal ini membawa lebih dari 100 orang dari titik ditemukan di 53 NM Bireuen, Perairan Aceh menuju Pelabuhan Kruengkeukuh kota Lhokseumawe.

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan menarik kapal pengungsi Rohingya tersebut atas dasar kemanusiaan.

Keputusan ini juga mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal. Dalam kapal tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan penarikan telah dilaksanakan sejak pukul 06.00 WIB pagi ini setelah kondisi cukup terang dan aman untuk proses pengikatan dan penarikan kapal di tengah ombak laut lepas. “Estimasi akan tiba di Pelabuhan Kruengkeukuh Lhokseumawe sekitar pukul 18.30 WIB”, tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Akhirnya Putuskan Kapal Berisi Warga Rohingya Boleh Berlabuh di Bireuen

Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Inspektur Jenderal Armed Wijaya selaku Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) di Jakarta, Rabu (29/12) akhirnya mengambil keputusan untuk mendaratkan para pengungsi  Rohingya  yang masih berada tengah laut sekitar 53 mil dari perairan Bireuen, Aceh.

Video Editor: Faqih Fisabilillah

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU