> >

Dinas Kesehatan Usut Siswa SD Meninggal Usai Vaksin Covid-19

Wawancara | 1 Januari 2022, 20:46 WIB

KOMPAS.TV - Suasana duka masih terasa di kediaman pasangan Joko dan Marwatun, warga Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Mereka masih tak percaya, bahwa putri bungsunya yang berusia sembilan tahun meninggal dunia pada 31 Desember kemarin, setelah beberapa hari demam seusai vaksinasi covid-19.

Naura Sabrina Galiya namanya. Sebelum meninggal, siswi kelas 4 SDN Catakgayam ini sempat mengalami panas tinggi dan bentol-bentol di sekujur tubuhnya.

Kondisi ini terjadi dua hari setelah mendapatkan suntikan vaksin covid-19 Sinovac yang diadakan di sekolahnya pada 22 Desember lalu.

Kedua orang tuanya sempat  membawa Naura ke bidan desa dan ke puskesmas. Namun kondisi naura tak membaik sehingga kemudian dirujuk ke RSUD Kabupaten Jombang.

Baca Juga: Vaksin Booster Covid-19 Akan Segera Dimulai, Izin Penggunaan Darurat Segera Diberikan BPOM

Setelah menjalani perawatan selama tiga hari di rumah sakit, Naura menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat pagi.

Penyebab kematian siswi Naura, masih diselidiki tim investigasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang.

Ini bukanlah kejadian pertama. Sebelumnya Muhammad Bayu Setiawan, siswa kelas enam sekolah dasar, asal Jogoroto Kabupaten Jombang juga meninggal dunia sehari setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer. 

Sebelum meninggal, Bayu sempat mengalami panas dan muntah. Setelah dilakukan audit, Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menyatakan kejadian ini tidak terkait vaksinasi.

Pihak Kementerian Kesehatan dan Komnas KIPI menyatakan akan mengusut tuntas memastikan penyebab kematian dua anak ini tak terkait KIPI terlebih lagi keduanya terjadi di wilayah kabupaten yang sama.

Penulis : Luthfan

Sumber : Kompas TV


TERBARU