> >

Mahfud MD Bantah Keppres Serangan Umum 1 Maret Hilangkan Nama Soeharto

Berita utama | 3 Maret 2022, 10:29 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD (Sumber: ist)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Akun Twitter Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memuat bantahan mengenai Keputusan Presiden (Keppres) Serangan Umum 1 Maret menghilangkan nama Soeharto.

Cuitan “Berita di bwh ini tak tepat” dalam akun @mohmahfudmd yang muncul pada Kamis (3/3/2022) itu menyertakan artikel berjudul "Heboh Soeharto Dihapus dari Sejarah Serangan Umum 1 Maret, Dipo Alam dan Said Didu Kebingungan: Kok Gini Amat".

Kicauan dalam akun Mahfud MD berisi pula pernyataan yang memastikan nama dan peran Soeharto tetap ada dan disebutkan di Naskah Akademik Keppres. Kendati Keppres tersebut bukan buku sejarah.

Baca Juga: Pengamat: Harusnya Jokowi Usir Kartel Minyak dan Daging, Rakyat Sudah Ngos-ngosan

"Kepres tsb bkn buku sejarah tp penetapan atas 1 titik krusial sejarah. Kepres tsb tdk menghilangkan nama Soeharto dll dlm SU 1 Maret 1949. Nama dan peran Soeharto disebutkan di Naskah Akademik Kepres yg sumbernya komprehensif."

Kicauan dalam akun Mahfud berikutnya mengenai konsiderans yang tertulis adalah nama Hamengkubuwono IX, Soekarno, Mohhamad Hatta, Jenderal Sudirman sebagai penggagas dan penggerak.

Konsiderans adalah pertimbangan yang menjadi dasar penetapan keputusan, peraturan, dan sebagainya.

Baca Juga: Demokrat Sebut Jokowi dan Cukong-cukongnya Ingin Pemilu 2024 Ditunda: Lempar Batu Sembunyi Tangan

Betul. Di dalam konsiderans ditulis nama HB IX, Soekarno, Hatta, Sudirman sebagai penggagas dan penggerak.” 

Peran Soeharto, Nasution, dll ditulis lengkap di Naskah Akademik. Sama dengan naskah Proklamasi 1945, hanya menyebut Soekarno-Hatta dari puluhan founding parents lainnya.” 

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU