> >

Korban: Ada Aparat & Nakes Di Kasus Penyiksaan - AIMAN

Aiman | 29 Maret 2022, 14:52 WIB

KOMPASTV - Kisah kerangkeng manusia yang dibangun Bupati Langkat Nonaktif, Terbit Rencana Perangin-Angin, dalam kawasan kediamannya, belum juga usai. Kini, ada fakta baru yang menyelimuti. Beberapa orang mantan penghuni sel jeruji tersebut angkat bicara. Alih-alih alasan ingin terbebas dari pengaruh narkoba, ternyata mereka disiksa. Cerita tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu dalam kerangkeng membuat kita pilu. Penyiksaan demi penyiksaan silih berganti mereka alami. Meninggalkan bekas di bagian tubuh mereka, sebagai bukti yang tak termakan waktu. 

Sebelumnya, Januari 2022 silam, Aiman sempat melihat langsung kerangkeng ini secara eksklusif. Memperlihatkan kepada kita bagaimana kondisi dan tujuan penciptaan kerangkeng manusia ini dibangun. Di tayangan ini pula, pihak mantan bupati salah satu kabupaten di Sumatera Utara ini menampik segala tudingan penyiksaan dan pelanggaran HAM yang terjadi dalam kerangkeng tersebut.

Lantas, sebenarnya mana yang benar? Bagaimana penyiksaan tersebut terjadi? Siapa saja yang ikut andil dalam kejadian ini? Benarkah ada keterlibatan aparat hukum dalam kasus ini? Dan benarkah penyiksaan yang terjadi juga diketahui oleh tenaga medis dari fasilitas Kesehatan sekitar? Beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak kita ketika menyimak kasus ini.

Untuk memberi gambaran yang lebih luas dan meyakinkan, Aiman Witjaksono, jurnalis senior Kompas TV, menemui tiga orang mantan penghuni kerangkeng tersebut di lokasi yang tidak bisa disebutkan. Untuk alasan keselamatan, identitas mereka, kami samarkan.

Keterangan mereka yang saling terkait juga dikonfirmasi langsung dengan pengacara keluarga Terbit, Mangapul Silalahi. Dan bantahan lantang disuarakan. 

Aiman juga mewawancarai pimpinana Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Edwin Partogi Pasaribu, dan komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, untuk melihat gambaran kasus ini dari hasil investigasi dua lembaga ini. Apa saja temuan mereka? Apakah sesuai dengan apa yang disampaikan tiga orang korban yang diwawancarai Aiman?

Fakta demi fakta muncul. Bantahan demi bantahan tegas disuarakan. Mana yang benar?

Saksikan AIMAN di Kompas TV, Independen Terpercaya

Penulis : Anas-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU