> >

Bansos Beras Disetop Selama Dua Bulan, Harga Gabah Jadi Alasan

Peristiwa | 5 Februari 2025, 08:32 WIB
Pekerja mengemas beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di gudang Bulog Kanwil Jakarta Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (9/10/2023). (Sumber: Kompas.id/PRIYAMBODO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan penghentian sementara program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan untuk menjaga stabilitas harga gabah menjelang musim panen raya.

Keputusan ini disampaikan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

"Dalam dua bulan ini, izin menjelaskan, untuk SPHP dan bantuan pangan itu sementara ditiadakan. Karena kalau kita terus membanjiri pasar, maka harga gabah ini tidak bisa naik-naik," ujar Arief dikutip dari Kompas.com.

Kebijakan ini diambil menyusul kondisi harga gabah di beberapa daerah yang masih berada di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.

Bapanas menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan kesejahteraan petani.

Baca Juga: Pertamina Sebut Elpiji 3 Kg Kembali Dijual di Pengecer

Terkait ketersediaan beras, Arief menyatakan stok yang dikelola Bulog saat ini mencapai 1,9 juta ton, jauh di atas stok minimum yang pernah mencapai 600.000 ton hingga 1,2 juta ton. Jumlah ini dinilai cukup untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.

"Kita pernah juga sampai 1 juta ton, masih naik. Tapi dengan stok yang 1,9 juta ini, Pak, itu harga sangat stabil. Karena begitu ada kenaikan harga, disiram," jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan perpanjangan program bantuan pangan beras menjadi 6 bulan di tahun 2025, yang akan menjangkau 16 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Namun, penyalurannya akan dihentikan sementara pada Maret-April 2025 yang bertepatan dengan Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU