10-15 Persen Warga Terdampak Covid-19 Belum Dapat Bansos, Sandiaga: Mari Kita Verifikasi Datanya
Berita kompas tv | 8 Juni 2020, 21:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Masih banyak masyarakat yang terdampak Covid-19 belum mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Baca Juga: Pemerintah Kaji Perubahan Bansos Paket Sembako Jadi BLT
Bahkan, berdasarkan data yang dikumpulkan tim relawan Sandiaga S Uno, rata-rata 10-15 persen masyarakat yang semestinya berhak mendapatkan tapi belum memperolehnya.
"Jadi bansos, dari data kami relawan bahwa tingkat akurasi dari pada data-data yang dimiliki pemerintah itu 80-85 persen, ada 10-15 persen dari masyarakat yang berhak itu belum tersentuh," ujar Sandiaga, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, saat acara Halal bi halal secara virtual, Senin (8/6/2020), seperti dilansir Kompas.com
Menurut Sandiaga, meskipun faktanya demikian, tetapi kini bukan saatnya untuk saling menyalahkan terkait data penerima Bansos tersebut.
Bagi Sandiaga, pemerintah harus dibantu dalam melakukan proses verifikasi dan melaporkan masyarakat yang layak menerima Bansos.
"Nah di sinilah menurut kami, jangan saling salah-menyalahkan. Mari kita verifikasi dan laporkan kepada pemerintah tentang data yang mungkin tumpang tindih," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Viral Ngamuk Gak Dapat Bansos Corona, Kursi Kantor Desa Dilempar
Sandiaga melanjutkan, berdasarkan survei yang dilakukan tim relawannya, masyarakat lebih berharap menerima bantuan tunai dan bantuan sembako.
"Masyarakat itu lebih prefer atau lebih mengharapkan bantuan pada saat sekarang terutama bantuan tunai dan bantuan sembako, karena ini yang bisa meringankan beban hidup mereka," kata Sandiaga.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV