> >

Antisipasi Antrean Pembeli Elpiji Bersubsidi, Pangkalan Berlakukan Sistem Shift

Berita daerah | 28 Agustus 2020, 17:52 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Antrean panjang inilah yang kerap terlihat jika gas elpiji tabung  3 kilogram bersubsidi datang di pangkalan,

Apalagi jika elpiji bersubsidi untuk rakyat miskin ini melonjak harga bahkan langka di tingkat pedagang eceran.

Mencegah panjang dan lamanya antrean, terutama di masa pandemi pihak pangkalan memberlakukan sistem shift dalam penyaluran atau penjualan kepada warga.

Baca Juga: Elpiji Bersubsidi di Banjarmasin Langka, Pangkalan Batasi Jumlah Pembelian

Seperti pada salah satu pangkalan gas elpiji di jalan veteran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini yang menjadi poros beberapa kelurahan seperti Kampung Melayu, Sungai Bilu, Kuripan, Kebun Bunga dan Banua Anyar.

Shift pembelian diatur dengan pembagian kupon  hanya diperuntukkan untuk warga tidak mampu yang sudah terdaftar di Dinas Sosial  dan dengan jadwal pengambilan pada pagi hari dan pengambilan dari jam 11.00 hingga 15.00 secara bergantian.

Hal ini terbukti efektif  mengurangi antrean karena tidak lagi terjadi penumpukan calon pembeli.

Baca Juga: Elpiji Bersubsidi Langka, Hiswana Migas : Akibat Penggunaan Meningkat

Harga gas bersubsidi di banjarmasin sempat menyentuh hingga 40 ribu rupiah dalam satu bulan terakhir di tingkat eceran.

Pihak hiswana migas kalsel menyebut hal ini diantaranya dampak dari banyaknya warga menggunakan elpiji 3 kilogram untuk usaha kuliner online.

  

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU