> >

Harga Elpiji Bersubsidi Melambung Hingga Puluhan Ribu Pertabung, Warga Rela Antre di Operasi Pasar

Berita daerah | 11 September 2020, 22:35 WIB

KAB. BANJAR, KOMPAS.TV - Sejak dua pekan terakhir harga LPG tiga kilogram di Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan terus  melonjak.

Harga gas bersubsidi tersebut di tingkat pengecer bahkan mencapai harga berkali lipat dari harga eceran tertinggi pertabung.

Harga gas elpiji tiga kilogram dalam dua pekan terakhir di Martapura Kabupaten Banjar kian melambung.

Baca Juga: Dua Kali Dapat Teguran, Pemilik Kafe di Banjarmasin Perketat Protokol Kesehatan

Tak hanya itu, stok gas elpiji 3 kilogram juga mengalami kelangkaan dipasaran.

Hal ini menyebabkan meningkatnya harga secara drastis khususnya ditingkat pengecer.

Jikapun ada, harga ditingkat pengecer mencapai angka Rp. 50.000,- pertabung.

Untuk mengatasi kelangkaan ini, warga terpaksa harus menunggu kedatangan gas elpiji pada operasi pasar yang digelar tidak menentu oleh pihak pemerintah daerah dan Pertamina.

Baca Juga: Elpiji Bersubsidi Langka, Hiswana Migas : Akibat Penggunaan Meningkat

Meski demikian, keadaan ini memaksa warga mengantre operasi pasar yang diberikan kepada warga, dengan cara kupon, 1 kupon untuk satu keluarga.

Dengan harga normal yakni Rp. 17.500,-  pertabung membuat warga rela melakukan antrean panjang untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram meski terkadang kedatangan gas ini tidak terjadwal.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU