> >

Cerita Nakes yang Terpapar Covid-19 Usai Antarkan Pasien ke RS Rujukan

Berita daerah | 25 Desember 2020, 17:51 WIB

BANDUNG, KOMPAS.TV - Tenaga kesehatan bernama Rosidin ini bertugas di Puskesmas Jayagiri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat terpapar Covid-19 usai mengantar pasien corona ke rumah sakit rujukan Covid-19 di kawasan Cikalong Wetan.

Sebagai garda terdepan di pandemi Covid-19, Rosidin mengakui memang sangat rentan tertular meski sudah menggunakan alat pelindung diri (APD).

Rosidin pun awalnya sangat terkejut dan panik ketika mengetahui positif corona.

Apalagi di rumah ia memiliki bayi yang sangat disayangi.

Rosidin menceritakan gejala yang dirasakannya usai mengantar pasien corona ke rumah sakit rujukan.

Ia mengalami gejala mulai dari demam hingga tak bisa merasakan penciuman secara normal.

Setelah dinyatakan sembuh, Rosidin mendonorkan plasma darahnya untuk pasien Covid-19.

Ia pun membagikan tips untuk masyarakat di situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Terpapar virus corona saat bertugas, Rosidin mendapat dukungan untuk sembuh tak hanya dari keluarga, namun juga dari rekan kerjanya di Puskesmas Jayagiri, Lembang.

Mereka pun tak  mengira bahwa virus bisa menyerang siapa saja termasuk mereka meski telah menggunakan alat proteksi diri lengkap dan kerap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Rosidin paham betul, virus corona dapat menyerang siapa saja.

Untuk itulah ketika di rumah Rosidin tetap menerapkan pola hidup 3M.

Begitupun saat ia  bermain bersama buah hati atau berbincang dengan sang istri.

Rosidin tetap menggunakan masker.

Ia sebagai tenaga kesehatan yang kerap mengajak masyarakat untuk hidup sehat juga memberi contoh yang baik bagi keluarganya.

Tak hanya dirinya, ia juga mementingkan kesehatan istri dan anaknya.

Ketika rosidin dikarantina, para rekan kerja pun tak segan mengulurkan tangan untuk memberi bantuan.

Mereka selalu menanyakan apa yang dibutuhkan Rosidin dan keluarganya ketika ia absen bertugas.

Sembuh dari corona tentu saja tak membuat tugas Rosidin dan tenaga kesehatan lainnya berhenti sampai disitu.

Kekhawatiran tetap muncul apalagi adanya akhir tahun seperti saat ini.

Mereka berharap momen liburan tak menimbulkan klaster baru penularan Covid-19.

Meski Lembang kerap menjadi destinasi wisatawan menghabiskan waktu liburan, Rosidin dan para pejuang seperti tenaga kesehatan berpesan agar masyarakat jangan sampai abai menjaga kesehatan diri dan orang sekitar, dengan aktif menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dengan baik dan benar, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Mereka yakin jika semua masyarakat patuh akan hal ini, dapat memutus rantai penularan Covid-19.

Penulis : Reny-Mardika

Sumber : Kompas TV


TERBARU