> >

Kerusakan Akibat Pergerakan Tanah Terus Bertambah

Berita daerah | 2 Februari 2021, 16:01 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Kerusakan pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, semakin hari terus bertambah. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat, dalam satu Kampung ada 36 rumah yang terdampak akibat pergerakan tanah, 6 rumah telah dibongkar, 9 rumah mengalami rusak berat, satu runah mengalami rusak ringan, dan 20 rumah lainnya terancam kerusakan. Saat ini pergeseran tanah sudah mencapai 55 senti meter, dengan panjang retakan kurang lebih satu kilo meter, dan kedalampan bervariatif hingga 4 meter.

Saat ini ada 12 Kepala Keluarga mengungsi di posko bencana yang ditempatkan di salah satu sekolah di Ciherang, dan puluhan kepala keluarga lainnya mengungsi di rumah saudaranya. Sudah satu bulan lebih warga mengungsi namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait relokasi.

Sementara itu BPBD belum bisa memutuskan terkait relokasi romah dan pembuatan huntara, karena masih menunggu kajian Wilayah dari PVMBG. BPBD juga telah melayangkan surat  permohonan dari awal Januari ke PVMBG untuk dikaji Wilayah dan rekomendasi terkait relokasi rumah, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari PVMBG

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU