> >

Klarifikasi POPT Terkait Sawah Yang Terserang Hama

Berita daerah | 1 Maret 2021, 13:56 WIB

SUKABUMI, KOMPAS.TV - Pasca beredarnya pemberitaan 150 hektar sawah terancam gagal panen karena hama Tikus di Desa dan Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan, POPT Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi,  memberikan klarifikasi terkait data kerusakan sawah karena hama Tikus. Berdasarkan data dari petugas POPT, di Wilayah Kecamatan Ciracap sendiri ada sekitar 40 hektar sawah yang terserang hama Tikus. Dari 40 hektar sawah yang terserang, 12 hektar mengalami gagal panen dari kondisi berat hingga puso.

Sementara itu petugas POPT Kecamatan Ciracappun telah memberikan pembinaan kepada para Petani di Kecamatan Ciracap, terkait penanganan hama Tikus dan hama lainnya hingga dampak perubahan iklim. Hama Tikus seniri menyerang pesawahan, dimulai dari masa padi berumur 2 bulan .

Saat ini meski hama tikus masih mengancam pesawahan di Wilayah Kecamatan Ciracap, namun ada sebagian warga yang sudah berhasil memanen padi mereka. dari total lahan 4364 hektar, ada sekitar 352 hektar sawah yang sudah dipanen. Yang ditargetkan pada bulan ke 3 akan habis melaksanakan panen raya.

Penulis : KompasTV-Sukabumi

Sumber : Kompas TV


TERBARU