> >

Ragam Cara Perupa Yogyakarta Merespons Vaksin dalam Pameran di Miracle Prints

Sosial | 30 Maret 2021, 13:18 WIB
Seorang tenaga kesehatan menunjukkan botol berisi vaksin Astrazeneca di Stuttgart, Jerman, Jumat (19/3/2021). (Sumber: Marijan Murat / dpa via AP)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Para perupa di Yogyakarta akan merespons dinamika vaksinasi Covid-19 melalui sebuah pameran bertajuk Vaksin di Miracle Prints Yogyakarta 1 sampai 30 April 2021. Lebih dari 50 perupa akan memamerkan karyanya dalam pameran Kecil Itu Indah-Miracle #4.

Para seniman dijaring lewat undangan terbuka. Mereka bebas membuat karya media dengan media apapun untuk merespons azimat vaksin tanpa tekanan. Tidak melulu setuju dengan vaksin, perupa diberikan kebebasan untuk mengeskpresikan sudut pandangnya.

"Hasilnya beragam, ada yang merespons tema vaksin secara langsung ada yang tidak langsung, dan ada pula yang tidak berada di keduanya," ujar Syahrizal Pahlevi, pemilik Miracle Prints, dalam siaran persnya, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga: Undangan untuk Perupa Seni Kriya Berkarya di Tengah Pandemi, Cek Caranya

Meskipun sikap dan visual yang ditampilkan beragam, namun karya yang dibikin tetap memiliki konteks yang melatarbelakanginya. Sebab, seni bukan sekadar persoalan garis, bidang bentuk, dan warna yang bertujuan memuaskan mata penikmat.

Secara umum lukisan mendominasi pameran seni rupa di Yogyakarta ini. Akan tetapi, ada pula seniman yang berkarya dengan bahan kertas dan cat air, sulam, cetak grafis, dan objek tiga dimensi.

Tidak hanya diikuti seniman profesional, pameran Kecil Itu Indah-Miracle #4 juga diikuti mahasiswa seni, perupa autodidak. Mereka juga berasal dai beragam latar pendidikan, seperti seni rupa, farmasi, akademi kesehatan, pelajar SMA, sampai pelajar SD.

Baca Juga: Lima Perupa Usung Budaya Panji di Pameran Se-Jawa & Madura

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU