> >

Petani Kopi Tetap Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Berita daerah | 16 April 2021, 15:32 WIB

KAB. SEMARANG, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 ternyata berdampak pada para petani kopi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Penjualan kopi turun hingga 70 persen di masa pandemi. Untuk tetap bisa bertahan para petani harus bisa menjual hasil panennya dengan berkeliling dan juga bersaing lewat media sosial. 

Kabupaten Semarang menjadi salah satu penghasil kopi di wilayah Jawa Tengah, karena dikelilingi pegunungan dan perbukitan. Banyak petani kopi di Kabupaten Semarang yang bergantung pada hasil penjualan kopi untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

Antep Rosyid warga Dusun Tumpak, Desa Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang sudah hampir 10 tahun menekuni profesi sebagai petani kopi, mengaku sejak pandemi Covid-19 penjualan kopinya menurun. 

Meskipun saat ini sepi pembeli, namun Antep Rosid tetap bertahan dengan tetap memetik biji kopi, menjemur biji kopi hingga memanggang biji kopi sampai menjual produk akhir.

Sebelum masa pandemi, Antep Rosid mengaku biasanya bisa menjual 30 kilogram kopi. Banyaknya hotel dan restoran yang berhenti beroperasi di masa pandemi Covid-19, membuat Antep Rosid hanya bisa menjual 20 kilogram kopi. Ia pun sering berkeliling menjajakan kopinya ataupun melalui sosial media dan berharap kondisi pandemi segera berakhir agar penjualan kopinya bisa meningkat kembali.

#PetaniKopi #Pandemi #PenjualanKopi


  

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU