> >

Mengintip Persiapan RS Darurat Sleman di Tengah Lonjakan Angka Kasus Covid-19

Update corona | 3 Juli 2021, 17:50 WIB
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau Rumah Sakit (RS) Respati yang akan menjadi RS darurat untuk penanganan Covid-19, Sabtu (3/7/2021). (Sumber: istimewa)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meninjau Rumah Sakit (RS) Respati yang akan menjadi RS darurat untuk penanganan Covid-19, Sabtu (3/7/2021). Mereka memastikan kesiapan fasilitas RS Respati untuk menjadi RS darurat Covid-19 Sleman.

Menurut Kustini, RS darurat disiapkan mengingat angka kasus Covid-19 di Sleman mengalami peningkatan dalam kurun waktu tiga minggu terakhir. RS darurat Covid-19 di Sleman ini diperkirakan bisa menampung sampai 200 pasien.

"Tapi untuk sementara baru bisa menampung 50 pasien dan rencananya diluncurkan pada 12 Juli mendatang," kata Danang Maharsa.

Baca Juga: Ada 96 Shelter Isolasi Mandiri Tambahan di Sleman, Begini Detailnya

Ia menilai keterbatasan pemakaian ruang di RS darurat Sleman karena masih butuh penyempurnaan fasilitas dan penyediaan sumber daya manusia. 

Seusai meninjau kesiapan RS darurat penanganan Covid-19, keduanya meninjau tempat karantina pasien Covid-19 kategori tanpa gejala yang belokasi di homestay Purwomartani, Wisma Sembada Pakem, shelter Tamanmartani, dan shelter Candibinangun Pakem.

Baca Juga: Kriteria Tes Swab Antigen di Sleman Turun dari B ke C, Begini Maksudnya

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU