> >

Pihak Keluarga Minta Jenazah Kakak Korban Dilakukan Otopsi

Berita daerah | 15 September 2021, 14:55 WIB

GOWA, KOMPAS.TV - Serangkaian penyelidikan terus dilakukan pihak kepolisian polres gowa dalam mengusut tuntas kasus kekerasan anak yang dialami bocah perempuan MA dan almarhum kakaknya bernama Dandi yang diduga dianiaya kedua orang tua demi ritual pesugihan di kabupaten Gowa.

Atas dasar permintaan keluarga yang menyetujui jenazah almarhum kakak korban dilakukan otopsi pihak kepolisian polres gowa lansung berkoordinasi dengan pihak dokter forensik rumah sakit bhayangkara makassar.

Pihak penyidik PPA POLRES Gowa yang kembali mendatangi pihak keluarga korban dirumah sakit syeck yusuf kabupaten Gowa membawa surat persetujuan otopsi terhadap jenazah almarhum kakak korban bernama Dandi yang diduga meninggal dalam keadaan tak wajar.

Penandatanganan dilakukan beberapa pihak kelurga termasuk paman korban bernama Bayu yang selama ini mendapingi bocah perempuan MA yang terus menunjukan kondisi membaik pasca menjalani operasi mata sebelah kanan usai dirnya dianiaya kedua orang tuanya.

Terkait permintaan jenazah alamrhum untuk dilakukan otopsi disampaikan paman korban sendiri dirinya mengatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kematian almarhum yang dinilai tak wajar sementara itu KASUBAG HUMAS POLRES Gowa AKP Mangatas Tambunan, Membenarkan terkait adanya permintaan pihak keluarga yang menginginkan jenazah almarhum dilakukan otopsi hingga kini aparat kepolisian POLRES Gowa masih menunggu koordinasi pihak dokter forensik rumah sakit bhayangkara Makassar kapan otopsi bisa dilakukan.

Sejauh ini kepolisian POLRES Gowa dalam menangani kasus kekerasan anak sudah memeriksa sebanyak sembilan orang saksi untuk tersangka sendiri polisi menetapkan sebanyak empat orang diantaranya kedua orang tua korban paman serta kakek korban.

#pesugihan

#kekerasananak

#otopsi

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU