> >

Kerabat Mulai Berdatangan ke Rumah Pilot Rimbun Air

Peristiwa | 16 September 2021, 10:18 WIB

KOMPAS.TV - Pesawat Rimbun Air yang hilang kontak di Intan Jaya, Papua ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar.

Pesawat berisi tiga awak ini diduga jatuh karena cuaca buruk.

Baca Juga: Pesawat Rimbun Air Jatuh Terbakar di Papua, Diduga karena Cuaca Buruk dan Tabrak Gunung

Kurang lebih tiga jam pencarian setelah dinyatakan hilang kontak, Pesawat Rimbun Air ditemukan sekitar 3,4 kilometer dari Bandara Sugapa, Intan Jaya, di tengah hutan.

Pengamatan dari atas helicopter tampak badan pesawat terlihat jelas, namun di bagian depannya hancur.

Polisi menyebut pesawat berangkat dari nabire menuju Sugapa membawa bahan pokok dan bahan bangunan.

Setelah kurang lebih empat jam menempuh perjalanan darat, ratusan personel SAR gabungan akhirnya tiba di lokasi jatuhnya Pesawat Rimbun Air di pegunungan sekitar Kampung Bilogai, Distrik Sugapa pada Selasa sore sekitar pukul 17.50 WIT.

Tim SAR yang dipimpin Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan langsung melakukan pencarian terhadap tiga kru Pesawat Rimbun Air itu.

Kementerian Perhubungan menyebut pesawat berisi pilot, kopilot, dan teknisi hilang kontak terjadi mulai jam 7:30 menit WIT, sesudah pesawat lepas landas dari Kabupaten Nabire menuju Intan Jaya.

Tim gabungan dikerahkan termasuk tim SAR dari Timika yang sudah terbang menuju lokasi jatuhnya pesawat.

Kerabat dan tetangga mulai berdatangan ke rumah pilot Pesawat Rimbun Air, Mirza di kelurahan Curug, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu sore.

Sejumlah petugas TNI juga tampak melakukan persiapan dengan memasang tenda, penjagaan dari petugas TNI Angkatan Udara juga terlihat di seputaran rumah.

Hingga kini keluarga masih menanti kabar kondisi pilot Mirza yang dikabarkan mengalami kecelakaan di Papua, ketua RT setempat menyebut Mirza punya jiwa sosial tinggi.

Penulis : Natasha-Ancely

Sumber : Kompas TV


TERBARU