Latih Kesiapan, Lapas Banjarmasin Simulasi Kebakaran, Lomba Evakuasi dan Deklarasi Zero Handphone

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Suara sirine berbunyi nyaring pertanda api telah berkobar di lingkungan lapas. petugas segera memecahkan tempat kunci sel tahanan yang tertutup kaca.

Membawa kunci tiap blok, petugas pun berlari melewati lorong menuju lapangan yang berada di dalam lembaga pemasyarakatan kelas IIA Banjarmasin diikuti petugas lain yang datang dari berbagai penjuru untuk mengambil kunci, dan berpencar untuk membuka kunci gembok pintu sel dan mengeluarkan para warga binaan pemasyarakatan.

Warga binaan pun berlarian sembari mengikuti petunjuk petugas berkumpul di lapangan.

Seperti itulah gambaran simulasi kesiapsiagaan petugas mengevakuasi jika terjadi kebakaran di lapas Banjarmasin.

Baca Juga: Video Viral Lolos Penjagaan Pakai Kode 'Aku Ading Basit' Masuk Jembatan Alalak Banjarmasin

Selain simulasi, kegiatan ini juga dilombakan bagi petugas lapas.

Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan dengan Damkar Banjarmasin untuk mengantisipasi musibah kebakaran dalam lapas seperti yang terjadi di lapas tangerang beberapa waktu lalu.

“Tujuannya itu mengantisipasi kejadian di lapas tangerang, dan kita lihat tadi di pembukaan semua unsur yang dilibatkan dengan serius dan di sampaikan kepada warga binaan anda harus ikut membantu dalam hal ketika dievakuasi anda harus ikut cepat bergerak,” terang Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar.

“Kita akan latih mereka dengan management keselamatan gedung jadi bagaimana menyelamatkan dulu nyawa manusia dan sebagainya tapi kita juga lewat jalur evakuasi,” tambah Kabid Damkar, Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Misranudin.

Baca Juga: Setelah Viral di Medsos, Jembatan Sei Alalak Banjarmasin Akhirnya Dibuka

Sebelum simulasi, kegiatan dimulai dengan upacara deklarasi perang terhadap alat komunikasi ilegal atau zero handphone di Lapas Banjarmasin.

Petugas maupun warga binaan diminta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam peredaran handphone ilegal dalam lapas serta siap mendapat sanksi tegas jika melanggar.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV