Tak Hanya Belajar Agama Santri Juga diajak Berwirausaha
Berita daerah | 22 Oktober 2021, 21:12 WIBBATU,KOMPASTV-Pondok pesantren Kanzun Najah yang berada di Kelurahan Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota Batu memiliki cara tersendiri dalam mendidik para santri.
Di sela pembelajaran agama, para santri terlihat sibuk merawat berbagai jenis tanaman anggrek.
Memperdalam ilmu agama menjadi kewajiban bagi santri pondok pesantren, Namun di sisi lain pengasuh ponpes tidak ingin hanya menjadikan ilmu agama sebagai pelajaran santri.
Pihak Ponpes juga ingin mencetak santri-santri yang piawai dalam hal bisnis dan kewirausahaan,lalu dipilihlah budidaya bunga anggrek sebagai media pembelajaran bisnis para santri.
Tidak hanya sekadar merawat dan mengembangkan anggrek, santri juga diajak belajar bagaimana cara pemasaran bunga anggrek.
Dipilihnya bunga anggrek, menurut pengasuh ponpes karena dari segi bisnis, tanaman hias ini cukup stabil. Selain itu karena memiliki penggemar sendiri, permintaan pasar bunga anggrek masih cukup besar.
"Di kami, santri adalah peran utama. Pesantren hanya memfasilitasi, green house yang ada itu untuk para santri, kita sediakan kemudian kita beri pelajaran yang baik dan benar" ujar Gus Yasin, sapan akrab Fathul Yasin, Jumat (22/10/2021).
Sementara itu Hasbullah, salah satu santri ponpes mengaku, sebagai santri selain ilmu agama, kemampuan berwirausaha dan berbisnis juga tak kalah penting.
Menurutnya dengan mengembangkan ilmu kewirausahaan, dirinya bisa mencukupi biaya hidup selama kuliah dan mondok di Ponpes.
"Selain mengembangkan bakat santri, secara finansial kami harus menciptakan peluang itu sendiri. Saya ikut andil dalam hal tersebut sebagai petani anggrek" katanya.
Pengasuh ponpes menambahkan, sebagai seorang santri, selain kemampuan intelektual agama dan formal, santri juga dituntut mandiri sebagai bekal saat nanti kembali ke masyarakat.
#harisantri #budidayaanggrek
Penulis : KompasTV-Malang
Sumber : Kompas TV