> >

Peringati Hari Santri Nasional, Korem 101/Antasari Gelar Sunatan Massal di Pondok Pesantren

Berita daerah | 25 Oktober 2021, 20:27 WIB

BANJARBARU, KOMPAS.TV - Bekerjasama dengan Pondok Pesantren Wali Songo Fiddaris Salam Banjarbaru, Korem 101/Antasari sabtu pagi (23/10/2021) melaksanakan kegiatan Sunatan Massal dalam rangka Hari Santri Nasional 2021. 

Kegiatan yang juga dilaksanakan masih dalam rangka peringatan HUT ke-76 TNI ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sunatan massal diawali pembukaan, pembacaan ayat suci Al Quran, sambutan Ketua IPI Provinsi Kalsel, Sambutan Danrem 101/Antasari, penampilan kesenian Hadrah, pemberian bingkisan, pembacaan doa, dan dilanjutkan peninjauan Sunatan Massal. 

Baca Juga: Warga Binaan Pemasyarakatan di Banjarmasin Ikuti Manasik Haji dari dalam Lapas

Ketua IPI Provinsi Kalsel KH. Abdul Hamid Marzuki mengatakan ini merupakan harmonisasi antara TNI dan Ulama dalam kegiatan sosial.

"Mari kita terus bergandengan tangan untuk masyarakat dan NKRI. Betapa harmonisnya TNI bersama Ulama mampu melaksanakan kegiatan sunat massal ini. Dengan ada hal seperti, kita akan terus berbenah", ungkapnya. 

Sementara itu, Danrem 101/Antasari dalam sambutannya oleh Kasrem 101/Antasari, Kolonel Arh Heri Purwanto, menyatakan tema Hari Santri Nasional tahun 2021 berbunyi, Santri Siaga Jiwa Raga. Makna yang terkandung dalam tema hari santri nasional tahun ini sangatlah dalam.

"Siaga jiwa memiliki arti tidak pernah lengah dalam menjaga kesucian hati dan akhlak. Sedangkan tema dari HUT Tentara Nasional Indonesia tahun 2021 adalah, 'Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang', hal ini sesuai dengan harapan semoga dengan kerjasama ini," terang Kasrem.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Rendah, PPKM Kabupaten Banjar Naik ke Level 3

Kasrem juga menyatakan hal ini merupakan wujud kontribusi dari TNI dan Yayasan Pondok Pesantren Wali Songo Fiddaris Salam, bersinergi untuk dapat berpartisipasi dalam hal implementasi ajaran agama sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

Penulis : KompasTV-Banjarmasin

Sumber : Kompas TV


TERBARU