> >

Peredaran Uang Palsu Menurun Selama Pandemi

Berita daerah | 4 November 2021, 23:30 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Hal ini mengemuka dalam Media Gathering KPW BI Tegal, yang diikuti puluhan jurnalis se Eks Karesidenan Pekalongan, di kawasan obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal. Jika di tahun 2020 lalu temuan upal mencapai 7.024 lembar, pada januari hingga 29 oktober 2021 baru mencapai 883 lembar.

 

Namun demikian, KPW BI Tegal, terus melakukan sejumlah langkah untuk menekan peredaran uang palsu, antara melakukan sosialisasi terkait upal secara masif.

 

Temuan upal di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan, terhitung januari hingga 29 oktober 2021 mencapai 883 lembar. Menurut administrator perkasan unit pengedaran uang rupiah BI Tegal, Mudafi Ulhaq, masyarakat lebih memilih melakukan transaksi secara non tunai, mobile banking, dan uang elektronik.

 

Kegiatan Media Gathering selain sebagai edukasi tentang cinta bangga paham rupiah, juga untuk penyampaian data uang palsu, dan uang beredar di Karesidenan Pekalongan. Selain itu pada kegiatan ini juga membahas materi terkait kebanksentralan serta perkembangan ekonomi di Eks Karesidenan Pekalongan.

Penulis : KompasTV-Pekalongan

Sumber : Kompas TV


TERBARU