Sebanyak 1.000 Korban Erupsi Gunung Semeru Mengungsi,Takutkan Adanya Lahar Panas Datang Tiba-Tiba
Peristiwa | 5 Desember 2021, 07:49 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Erupsi Gunung Semeru menyebabkan warga Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur Sabtu (4/12/2021) malam mengungsi sementara ke Kantor Desa.
Warga Desa Sumber Wuluh menempati aula di Kantor Desa setempat, mereka ketakutan akibat erupsi yang membawa awan panas disertai abu yang menerjang mereka pada Sabtu (4/12/2021) sore.
Warga juga ketakutan akibat adanya lahar panas yang dikhawatirkan datang secara tiba-tiba, termasuk abu vulkanik.
Tidak hanya mengungsi di Kantor Desa, warga juga menyelamatkan diri ke rumah saudara dan juga masjid di desa mereka.
Saat ini para pengungsi membutuhkan bantuan kebutuhan harian.
Sekitar 1.000 warga di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengungsi di 7 titik pengungsian akibat terdampak erupsi Gunung Semeru.
1 dari 7 titik pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Semeru yakni di Masjid
Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Baca Juga: Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Karna Hirup Abu Panas, Begini Lengkapnya
Para warga tidur di dalam masjid dengan menggunakan persiapan seadanya, tak hanya orang dewasa melainkan sejumlah anak juga turut mengungsi di lokasi ini.
Saat erupsi terjadi, warga hanya bisa pasrah bahkan sebagian besar warga masih beraktivitas seperti biasa, mereka tidak mendapatkan informasi peringatan akan adanya tanda-tanda erupsi dari petugas.
Selain itu, mereka juga tidak mendapatkan tanda-tanda alam akan adanya erupsi.
Erupsi kali ini dirasa terjadi secara mendadak sehingga para warga tidak sempat untuk mengungsi sebelum kejadian.
Sebelumnya warga di Desa Supit Urang menyelamatkan diri ke sejumlah tempat, seperti sekolah, warung, masjid dan rumah saudara yang tidak terdampak erupsi semeru.
Kondisi di sekitar Semeru yang diguyur hujan pada Sabtu (4/12/2021) malam membuat petugas kesulitan mendata warga terdampak erupsi Semeru.
Baca Juga: Semeru Erupsi, Ini Daftar Gunung Api di Indonesia yang Berstatus Waspada dan Siaga
Sejumlah Relawan membagikan makanan siap santap pada Sabtu (4/12/2021) malam kepada warga terdampak bencana erupsi.
Sejumlah warga mengaku sejak terjadi erupsi mereka panik dan tidak sempat makan.
Salah satu penyebab pengalihan arus lalu lintas lantaran robohnya Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur.
Akses jalan Lumajang - Malang terputus dan dialihkan melalui jalur selatan Lumajang kini dialihkan ke jalur utara atau lewat Probolinggo.
Pengalihan arus dilakukan di pertigaan Wonorejo yang merupakan pintu masuk dari arah Probolinggo dan Jember menuju Lumajang dan Kabupaten Malang.
Pengalihan arus akan dilakukan hingga akses dari Probolingo menuju Malang via Lumajang kembali normal.
Baca Juga: Pasca Erupsi Semeru, Bupati Lumajang: Saya Butuh Tambahan Relawan, Bantu Kami Evakuasi Korban
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV