> >

Kadispenad : Maksud Kasad Mempelajari Agama Terlalu Dalam akan Terjadi Penyimpangan

Berita daerah | 6 Desember 2021, 15:29 WIB
Kasad : saat ini banyak orang yang mendalami agama tanpa adanya guru yang ahli, sehingga mudah terpedaya dengan oknum yang menafsirkan agama tidak sesuai dengan ajaran Rosululloh (Sumber: DISPENAD)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak terlalu mendalam mempelajari agama, tanpa adanya guru atau ustadz pembimbing yang ahli dalam ilmunya, lama-lama akan terjadi penyimpangan. 

“Itulah maksud yang disampaikan Kasad pada video yang ditayangkan di akun Youtube Dispenad pada saat memberikan kultum usai sholat subuh bersama prajurit Kodam XVIII/Cenderawasih”, ujar Kadispenad Brigjen TNI Tatang di Kantor Dispenad Jakarta, Ahad/Minggu (6/12/2021). 

Lebih lanjut menurut Kadispenad yang juga turut hadir pada saat kegiatan tersebut. Dalam penyampaiannya, Kasad menjelaskan, bahwa saat ini banyak orang yang mendalami agama tanpa adanya guru yang ahli, sehingga mudah terpedaya dengan oknum yang menafsirkan agama tidak sesuai dengan ajaran Rosululloh. 

“Dengan belajar agama sendiri, apalagi secara mendalam tanpa guru, cenderung akan mudah terpengaruh. Pada akhirnya justru akan dapat menimbulkan penyimpangan-penyimpangan."

"Misalnya, kata hadis ini ikut. Kemudian, kata hadis yang lain,  juga ikut. Oleh karenanya, jangan terlalu dalam mempelajari agama tanpa guru pembimbing yang ahli. Berbeda apabila ada yang mengarahkan dan membimbing dengan benar dan ahli,” ujar Kadispenad dalam penjelasannya.

#pelajariagama 
#tanpaguru
#penyimpangan

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU