> >

Gubernur Bengkulu Tolak Penghapusan Tenaga Honorer

Berita daerah | 27 Januari 2022, 20:06 WIB

BENGKULU, KOMPAS.TV - Wacana penghapusan tenaga honorer oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpanrb pada tahun 2023 mendatang mendapat respon dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Menurut Rohidin, tenaga honorer sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja pemerintah. Untuk itu dirinya menegaskan menolak jika nantinya tenaga honorer akan diberhentikan dari lingkungan pemerintahan.

Namun, jika penghapusan tenaga honorer merupakan pengalihan status ke jenjang yang lebih tinggi, dirinya mendukung langkah dari pemerintah pusat tersebut.

Rohidin menyebut sebaiknya tenaga honorer yang sudah lama bekerja diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil.

Hingga saat ini, sebanyak 6.000 lebih tenaga honorer di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari guru tidak tetap, pegawai tidak tetap, hingga honorer tenaga harian lepas. Semua gaji honorer pun sudah masuk dalam APBD Provinsi Bengkulu yang artinya sama sekali tidak membebani APBN.

#TenagaHonorer #PemprovBengkulu #GubernurBengkulu #Bengkulu

Penulis : KompasTV-Bengkulu

Sumber : Kompas TV


TERBARU