> >

Sidak Minyak Goreng, Petugas Temukan Stok Distributor Kosong

Berita daerah | 9 Februari 2022, 13:30 WIB

REMBANG, KOMPAS.TV - Sejak pemerintah menetapkan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter, stok minyak goreng kemasan di sejumlah daerah justru menghilang. Saat dilakukan inspeksi mendadak dibeberapa gudang milik distributor minyak goreng di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, stoknya tidak bisa mencukupi permintaan konsumen.

Kelangkaan minyak goreng terjadi di sejumlah gudang distibutor yang ada di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Dalam kegiatan inspeksi mendadak, petugas Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang, menemukan stok minyak goreng menipis.

Stok minyak goreng kemasan yang tersisa hanya cukup untuk pengiriman satu hari. Pihak distributor mengatakan, sudah beberapa minggu pengiriman minyak goreng mengalami keterlambatan. Bahkan saat ini pihaknya hanya menerima pengiriman minyak goreng satu minggu sekali. Padahal permintaan minyak goreng setiap hari terjadi. Untuk harga minyak goreng sendiri pihaknya menjual RP 14.000 per liternya. Harga ini sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

"Kalau stok per hari ini sudah habis, itu untuk kiriman besok kita masih kurang," ujar Heriaji, manager gudang.

"Di gudang Wings kita temukan sangat minim, ini sudah dipersediakan untuk kirim besok pagi itu hanya beberapa, jadi tidak penuh. Permintaan besok saja tidak penuh, artinya satu minggu beliau ini hanya mendapatkan kiriman satu kali," ucap M. Mahfud, Kadinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang.

Pemerintah Kabupaten Rembang sendiri akan terus melakukan monitoring dan memastikan stok dan harga minyak goreng murah bagi warga. Masyarakat diminta agar tidak menjual harga yang melebihi HET yang telah ditetapkan pemerintah.

#rembang #minyakgoreng #dinaskoperasidanUMKM

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU