> >

Security Toko Tewas, Diduga Dianiaya Perampok

Berita daerah | 29 Maret 2022, 16:24 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Peristiwa pembunuhan yang terjadi di Jalan Diponegoro, Kota Semarang Jawa Tengah, diketahui pada Selasa (29/03/2022) pagi. Korban diketahui bernama Supriono ditemukan tak bernyawa di pelataran salah satu toko yang ada di lokasi. Diduga korban dianiaya pelaku perampokan.

Kepolisian Polrestabes Semarang yang berada di lokasi, menemukan adanya bercak darah pada pegangan pintu besi di toko yang menjual peralatan kamera. Saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dalam toko, diketahui plafon toko telah jebol dan sejumlah produk kamera berserakan.

Pihak kepolisian juga mengerahkan anjing pelacak dari Unit K-9 Polrestabes Semarang untuk melakukan penyisiran jejak pelaku. Saat penyisiran ditemukan ada peralatan las dan tas ransel, diduga pelaku perampokan awalnya mencoba menjebol pintu toko dengan las, namun tak berhasil dan akhirnya memasuki toko dengan menjebol atap plafon.

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, terdapat beberapa luka akibat senjata tajam pada tubuh korban dan juga ditemukan sebuah pisau yang diduga milik pelaku.

"Kita temui ada tanda-tanda tusukan pada korban. Kita temui juga barang bukti terkait pisau yang diduga digunakan untuk menusuk. Kemudian diduga ada alat las dan barang-barang tersangka yang tertinggal, sejumlah satu ransel beserta isinya. Korban sehari-hari bertugas sebagai security," ujar AKBP Donny Lumbantoruan.

Menurut kerabat korban Eko Suprianto, Supriono bertugas dua kali dalam seminggu. Mulai sore hingga pagi hari dan hanya seorang diri saat menjaga keamanan toko.

"Dia jadwalnya seminggu dua kali. Berangkat dari rumah jam enam, pulangnya jam tujuh pagi. Sebagai security penjaga malam. Iya sendiri," kata Eko Suprianto.

Setelah dilakukan olah TKP, kepolisian mengevakuasi jenasah korban ke Rumah Sakit Dr Karyadi. Kasus pembunuhan ini masih dalam penyelidikan Kepolisian Polrestabes Semarang.

#security #jalandiponegoro #penganiayaan

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU