> >

GPEI Masih Hitung Jumlah Kerugian Akibat Banjir Rob

Berita daerah | 25 Mei 2022, 09:41 WIB

SEMARANG, KOMPAS.TV - Banjir rob yang terjadi hari Senin (23/5/2022) hingga Selasa (23/5/2022) mengakibatkan aktivitas di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang lumpuh.

Ketua Gabungan Perusahaan Eksport Import atau GPEI Pusat, Ade Siti Muksodah, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pendataan kontainer yang mengalami kerusakan akibat banjir rob yang terjadi hari Senin (23/5/2022). Akibat banjir rob yang tingginya mencapai satu meter lebih, aktivitas Pelabuhan Tanjung Emas Lumpuh Total, sehingga tidak ada aktivitas eksport import.

Pihak GPEI mengaku, berhasil menyelamatkan 519 kontainer yang siap untuk aktivitas ekspor ke sejumlah negara.

"Yang bisa diselematkan 519 kontainer. Sekarang masih diupayakan supaya tidak terjadi kerugian yang lebih banyak lagi," ujar Ade Siti Muksodah.

GPEI Jateng  masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menekan angka kerugian mengingat banjir rob masih terjadi. Ia berharap, pemerintah dan pihak terkait bisa memperbaiki infrastruktur kawasan pelabuhan agar rob tidak lagi masuk karena sangat membahayakan dan menyebabkan kerugian yang besar.

#gpei #banjirrob #tanjungemas

 

Penulis : KompasTV-Jateng

Sumber : Kompas TV


TERBARU